Wednesday, October 30, 2019

3 PESAN UNTUK PARA CALON PEMIMPIN




Tak ada seorangpun hamba yang diberi amanah oleh Allah untuk memimpin rakyatnya, lalu ia mati dalam keadaan menipu rakyatnya, kecuali Allah pasti mengharamkan surga atasnya.” (HR. Muslim)

Ada beberapa pesan untuk Para Calon Pemimpin

Pesan yang Pertama

Hal pertama yang harus disadari oleh pemimpin ialah, bahwa ia menjadi pemimpin karena Allah Swt mentakdirkannya. Kehendak Allah-lah yang menentukan siapa menjadi apa. Manusia hanya berusaha, tapi Allah SWT yang menentukan.

Bisa jadi ada yang mengatakan, “Saya menjadi pemimpin karena dipilih oleh rakyat.” Tapi, tidakkah rakyat memilihnya karena takdir Allah SWT? Apa yang terjadi jika Allah SWT tidak mentakdirkan rakyat memilihnya? Apakah ia menjadi pemimpin?

Fakta ini tidak boleh diabaikan. Jika seorang pemimpin mengabaikannya, ia akan mengalami kegagalan, bahkan kehancuran. Setidaknya, dari kisah kehancuran Fir’aun  didapatkan pelajaran ini. Ia tidak mengakui bahwa kepemimpinannya terjadi karena kehendak Allah SWT. Bahkan, ia sendiri mengaku sebagai Tuhan yang harus disembah.

Allah SWT berfirman, “Maka Dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru memanggil kaumnya (seraya) berkata, “Akulah Tuhanmu yang paling tinggi”. Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Tuhannya).” (QS. Annazi’at: 22-26).

Pesan Kedua

Karena merupakan kehendak Allah SWT, menjadi seorang pemimpin bukanlah sesuatu yang harus dibanggakan. Apalagi jika tanpa prestasi. Kepemimpinan bukanlah pemuliaan, tapi amanah yang dipercayakan oleh Allah SWT. Ia merupakan mandat yang harus ditunaikan dengan sebaik-baiknya.

Karena itu, sejatinya tugas utama pemimpin ialah mengemban dan menunaikan amanah tersebut kepada yang berhak, yaitu orang-orang yang dipimpinnya.

Allah Swt berfirman, “Sesungguhnya Allah memerintahkan kalian untuk menunaikan amanah.” (QS An-Nisa: 58).

Tak seorangpun boleh mengkhianati kepemimpinannya. Semua harus bekerja untuk kemaslahatan yang dipimpinnya. Tak bisa dibayangkan, bagamaiana carut-marutnya kehidupan kalau para pemimpin lari dari tangung jawabnya. Apa yang terjadi bila penguasa tak lagi memikirkan anak bangsanya? Kalau sudah begini, kehidupan hancur berantakan. Itu artinya, kiamat sudah dekat.

“Apabila amanah telah disia-siakan maka tunggulah hari kiamat,” tutur Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan oleh Tirmidzi.

Pesan Ketiga

Pemimpin harus bertanggung jawab dan bisa mensejahterahkan rakyatnya atau masyarakatnya. Peduli terhadap masyarakat adalah salah satu hal penting yang harus ada pada seorang pemimpin.
kepemimpinan tidak akan ada jika tidak ada masyarakat. Masyarakat dan kepemimpinan adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Semoga bermanfaat......

No comments:

Post a Comment