KLASIFIKASI
IKLIM MATAHARI
Iklim
suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, sehingga hampir
tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik. Sebetulnya
tidak terbatas jumlah iklim di permukaan bumi ini yang memerlukan penggolongan
dalam suatu kelas atau tipe. Perlu diketahui bahwa semua klasifikasi yang ada
merupakan buatan manusia sehingga masing-masing ada kebaikannya dan
keburukannya. Hal yang penting adalah persamaan tujuan yaitu berusaha
untuk menyederhanakan jumlah iklim lokal yang tidak terbatas jumlahnya, menjadi
golongan yang jumlahnya relatif sedikit yaitu kelas-kelas yang mempunyai sifat
yang penting dan bersamaan.
Iklim
di suatu negara tidak selalu sama, melainkan selalu berbeda antara negara satu
dengan lainnya, hal demikian mampu menyebabkan perbedaan dalam bidang proses
alami, perkembangan dan kehidupan biologis. Sehingga, perbedaan iklim antara
negara dapat berpengaruh kepada: proses pembentukan tanah, pelapukan batuan,
kesuburan lahan pertanian, jenis tanaman budidaya, erosi, dan sedimentasi.
Perbedaan
iklim di setiap negara banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya
lokasi negara, kedudukan matahari, luas darat dan luas laut, topografi, dll.
Faktor-faktor itu biasa disebut pengendali iklim. Pengendali iklim dapat
mengatur keberadaan unsur-unsur atau elemen-elemen iklim di suatu wilayah. Ada
dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali
iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas
atau energi bagi bumi. Panas matahari atau energi mampu mempengaruhi keberadaan
dan perkembangan terhadap: angin, awan, hujan, temperatur, tekanan udara, dll.
Kedudukan matahari terhadap bumi atau sebaliknya, sepanjang tahun tidak sama,
tetapi selalu bergeser. Hal ini dapat terjadi karena rotasi dan revolusi oleh
bumi terhadap matahari, sehingga luasan daerah di bumi yang mendapat energi
selalu berubah, baik kuantitas, kualitas, dan lama waktunya. Kedudukan matahari
terhadap bumi berpengaruh besar bagi pembagian daerah iklim di bumi.
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor
pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis
daerah bersangkutan. Pengendali iklim oleh manusia tidak banyak merubah keadaan
dan perkembangan iklim, tetapi hanya mampu memperkecil pengaruh iklim, seperti
membuat hujan buatan. Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim
adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam penentuan penggunaan klasifikasi iklim adalah :
- Tujuan klasifikasi iklim dibuat untuk : pertanian, kelautan, pernerbangan dll
- Luas cakupan wilayah klasifikasi iklim : makro, meso, dan mikro.
- Latar belakang pembuatan klasifikasi iklim
Ada tiga klasifikasi
iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
- Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
- Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
- Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
- Klasifikasi Schmidt - Fergusson
Schmidt
dan Fergusson menggunakan dasar adanya bulan basah dan bulan kering seperti
yang dikemukakan oleh Mohr. Perbedaan terdapat pada cara mencari bulan basah
dan bulan kering. Hal ini juga merupakan alasan pembagian iklim tersendiri
untuk Indonesia. Menurut Mohr bulan basah dan bulan kering berdasarkan Jenis bulan dan Curah hujan/bulan : Bulan basah > 100, Bulan lembab 60-100
dan Bulan kering < 60.
Schmidt dan Fergusson mendapatkan bulan basah dan bulan kering bukan mencari harga rerata curah hujan untuk masing-masing bulan tetapi dengan cara tiap tahun adanya bulan basah dan bulan kering dihitung kemudian dijumlahkan untuk beberapa tahun kemudian direrata. Hal ini mengingat, jika digunakan harga rerata masing-masing bulan adanya bulan basah dan bulan kering yang tiap tahun bergeser kemungkinan sekali tidak nampak pada harga rerata bulan basah.
Jumlah rerata bulan kering dan bulan basah didapat dari data hujan seluruh Indonesia antara tahun 1921 – 1940 dengan menghilangkan tempat-tempat yang mempunyai data sepuluh tahun.
Berdasarkan besarnya nilai Q, Schmidt dan Fergusson menentukan tipe hujan di Indonesia Sebagai berikut.
Klasifikasi
Koppen
Dasar klasifikasi Koppen adalah
rerata curah hujan dan temperatur bulanan maupun tahunan. Tanaman asli dilihat
sebagai kenampakan yang terbaik dari keadaan iklim sesungguhnya, sehingga batas
iklim ditentukan dengan batas hidup tanaman. Koppen mengenalkan bahwa daya guna
hujan terhadap perkembangan dan pertumbuhan tanaman tidak tergantung pada hanya
jumlah hujan tapi juga tergantung pada intensitas evaporasi yang menyebabkan
hilangnya air yang cukup besar, baik dari tanah maupun dari tanaman.. Hubungan
intensitas evaporasi dan daya guna hujan ditunjukkan dengan hubungan antara
hujan dan temperatur. Misalnya: jumlah hujan yang sama yang terjadi di daerah
iklim panas atau terpusat pada musim panas yang berarti evaporasi besar, adalah
kurang bagi tanaman daripada yang jatuh di daerah beriklim sejuk. Walaupun
demikian metode untuk mengukur daya guna hujan ini tidak begitu memuaskan.
Koppen menggunakan
simbol-simbol tertentu untuk mencirikan tipe iklim. Tiap tipe iklim terdiri
dari kombinasi dan masing-masing huruf mempunyai arti sendiri-sendiri. Koppen
membagi bumi dalam 5 kelompok iklim, yaitu :
A. Iklim Hujan Tropika (Tropical Rainy Climates)
Iklim ini diberi simbol A.
Daerah yang mempunyai temperatur bulan terdingin lebih besar daripada 18°C
(64°F) termasuk iklim ini yang dibagi menjadi beberapa tipe iklim, yaitu:
1) Tropika Basah (Af)
Daerah yang termasuk tipe iklm ini harus memenuhi syarat di atas
dan daerah bulan terkering hujan rerata lebih besar dari 60 mm.
2) Tropika Basah (Am)
Jumlah hujan pada bulan-bulan basah dapat mengimbangi kekurangan
hujan pada bulan kering. Tipe ini memiliki bulan-bulan basah dan bulan-bulan
kering. Bulan-bulan kering dapat diimbangi oleh bulan basah, sehingga pada
daerah-daerah yang demikian basah terdapat hutan yang cukup lebat.
3) Tropika Basah Kering (Aw)
Jumlah bulan basah tidak dapat mengimbangi kekurangan hujan pada
bulan kering sehingga vegetasi yang ada adalah padang rumput dengan pepohonan
yang jarang.
B. Iklim Kering (dry climate)
35% of Earth's land surface ,
evaporation exceeds precipitation
1) Iklim steppe (Bs) : desert / precipitation < 1/2
evaporation
2) Iklim padang pasir (Bw) : precipitation > 1/2
evaporation
C. Iklim sedang (humid
mesothermal climate)
27% of Earth's total surface
area , 55 % of world's population , Warmest month > 50 degrees F, Coldest
month > 32 degrees F but < 64.4 degrees F
1) Iklim sedang dengan musim panas yang kering (Cs – dry
summer subtropical climate) : Dry summer / "Mediterranean"
2) Iklim sedang dengan musim dingin yang kering (Cw)
: winter dry period
3) Iklim sedang yang lembab (Cf) : no dry season / all
months > 1.2 in. precip.
D. Iklim dingin (humid
microthermal climate)
21% of Earth's land surface (7%
total surface) , warmest month > 50 deg F , coldest month < 32 deg F ,
great variability in temperature , snow climates , only in mountains in the
southern hemisphere
1) Iklim dingin dengan musim dingin yang kering (Dw) : dry winter
2) Iklim dingin tanpa pernah kering (Df) : no dry period
E. Iklim kutub (polar)
warmest month below 50 degrees
F
1) Iklim tundra (Et) : tundra and ice cap
2) Iklim es- salju abadi (Ef) : cold, ice climates
Tabel 1. klasifikasi Iklim Koppen
IKLIM OLDEMAN
Sistem klasifikasi iklim menurut Oldeman digunakan terutama pada lahan padi sawah lahan kering. Atas dasar pertimbangan bahwa curah hujan lebih besar atau sama dengan 200 mm per bulan dianggap cukup untuk usaha padi sawah, sedang untuk tanaman palawija curah hujan minimal 100 mm per bulan dianggap cukup. Umur padi sawah diperkirakan cukup selama 5 bulan. Oldeman membagi beberapa zone agroklimat seperti berikut.
Selamat Belajar. Semoga bermanfaat.!
Nama:Sakha Ruhan Hudaya
ReplyDeleteKelas :X-IPS 4
Kesimpulan:
Iklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, hampirt mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai identik.Iklim di suatu negara tidak selalu sama, melainkan selalu berbeda antarnegara
dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan.
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi.adalah rerata curah hujan dan temperatur bulanan maupun tahunan. Tanaman asli dilihat sebagai kenampakan yang terbaik dari keadaan iklim sesungguhnya,Iklim Koppen dibagi 5 yaitu:
1.Iklim hujan tropika
2.Iklim kering
3.Iklim sedang
4.Iklim dingin
5.Iklim kutub
Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.menggunakan dasar adanya bulan basah dan bulan kering seperti yang dikemukakan oleh Mohr
Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.Atas dasar pertimbangan bahwa curah hujan lebih besar atau sama dengan 200 mm per bulan dianggap cukup untuk usaha padi sawah, sedang untuk tanaman palawija curah hujan minimal 100 mm per bulan dianggap cukup
NAMA : ANDHIKA NUGRAHA UTAMA
ReplyDeleteKELAS : X IPS 4
Kesimpulan :
Iklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik. Sebetulnya tidak terbatas jumlah iklim di permukaan bumi ini yang memerlukan penggolongan dalam suatu kelas atau tipe.
Iklim di suatu negara tidak selalu sama, melainkan selalu berbeda antara negara satu dengan lainnya, hal demikian mampu menyebabkan perbedaan dalam bidang proses alami, perkembangan dan kehidupan biologis. Sehingga, perbedaan iklim antara negara dapat berpengaruh kepada: proses pembentukan tanah, pelapukan batuan, kesuburan lahan pertanian, jenis tanaman budidaya, erosi, dan sedimentasi.
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi.
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan.
Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
-) Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
-)Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
-)Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama: Alexandra Widya D
ReplyDeleteKelas: 10 IPS 5
Perbedaan iklim di setiap negara banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya lokasi negara, kedudukan matahari, luas darat dan luas laut, topografi, dll. Faktor-faktor itu biasa disebut pengendali iklim. Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor luar bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi.
2. Faktor dalam bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan. Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
1. Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
2. Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
3. Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama : Farhat Riyadi D
ReplyDeleteKelas : X IPS 5
SMAN 4 Kabupaten Tangerang
Kesimpulan :
Iklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik. Sebetulnya tidak terbatas jumlah iklim di permukaan bumi ini yang memerlukan penggolongan dalam suatu kelas atau tipe.
Iklim di suatu negara tidak selalu sama, melainkan selalu berbeda antara negara satu dengan lainnya, hal demikian mampu menyebabkan perbedaan dalam bidang proses alami, perkembangan dan kehidupan biologis. Sehingga, perbedaan iklim antara negara dapat berpengaruh kepada: proses pembentukan tanah, pelapukan batuan, kesuburan lahan pertanian, jenis tanaman budidaya, erosi, dan sedimentasi.
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi.
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan.
Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
-) Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
-)Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
-)Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama : Indah Amelia
ReplyDeleteKelas : X IPS 5
Mapel : Geografi
Kesimpulan
Iklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik. perbedaan iklim antara negara dapat berpengaruh kepada:
1. proses pembentukan tanah
2. pelapukan batuan
3. kesuburan lahan pertanian
4. jenis tanaman budidaya
5. erosi, dan sedimentasi.
Perbedaan iklim di setiap negara banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya:
1. lokasi Negara
2. kedudukan matahari
3. luas darat
4. luas laut
5. topografi, dll.
Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Panas matahari atau energi mampu mempengaruhi keberadaan dan perkembangan terhadap: angin, awan, hujan, temperatur, tekanan udara, dll.
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan. Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan penggunaan klasifikasi iklim adalah :
a. Tujuan klasifikasi iklim dibuat untuk : pertanian, kelautan, pernerbangan dll
b. Luas cakupan wilayah klasifikasi iklim : makro, meso, dan mikro
c. Latar belakang pembuatan klasifikasi iklim
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
1. Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
2. Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
3. Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Klasifikasi :
1. Klasifikasi Schmidt – Fergusson
2. Klasifikasi Koppen
Koppen membagi bumi dalam 5 kelompok iklim, yaitu :
A. Iklim Hujan Tropika (Tropical Rainy Climates)
B. Iklim Kering (dry climate)
C. Iklim sedang (humid mesothermal climate)
D. Iklim dingin (humid microthermal climate)
E. Iklim kutub (polar)
3. IKLIM OLDEMAN
Komentar : artikel ini pembahasanya sanggat ringkas namun lengkap sehingga mudah dipahami
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama : Virli Aurelya Putri
ReplyDeleteKelas : 10 IPS 5
Kesimpulan :
Iklim di suatu negara tidak selalu sama, melainkan selalu berbeda antara negara satu dengan lainnya, hal demikian mampu menyebabkan perbedaan dalam bidang proses alami, perkembangan dan kehidupan biologis.
dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan.
Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
* Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
* Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
* Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Komentar : Materi ini sangat jelas dan lengkap. mudah dipahami
Nama: Zefanya Makiwan
ReplyDeleteKelas: 10 IPS 4
Kesimpulan :
Iklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik. Sebetulnya tidak terbatas jumlah iklim di permukaan bumi ini yang memerlukan penggolongan dalam suatu kelas atau tipe.
Iklim di suatu negara tidak selalu sama, melainkan selalu berbeda antara negara satu dengan lainnya, hal demikian mampu menyebabkan perbedaan dalam bidang proses alami, perkembangan dan kehidupan biologis. Sehingga, perbedaan iklim antara negara dapat berpengaruh kepada: proses pembentukan tanah, pelapukan batuan, kesuburan lahan pertanian, jenis tanaman budidaya, erosi, dan sedimentasi.
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi.
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan.
Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
- Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
- Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
- Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama: Wahyu Sidik
DeleteKelas: X IPS 5
Kesimpulan:
Iklim di suatu negara tidak selalu sama, melainkan selalu berbeda antara negara satu dengan lainnya, hal demikian mampu menyebabkan perbedaan dalam bidang proses alami, perkembangan dan kehidupan biologis.
Dua faktor pengendali iklim yaitu:
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi.
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan.
Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
-) Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
-)Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
-)Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama : Melani Okta Nuraini
ReplyDeleteKelas :10 IPS 4
Kesimpulan yang bisa diambil :
Perbedaan iklim di setiap negara banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya lokasi negara, kedudukan matahari, luas darat dan luas laut, topografi, dll. Faktor-faktor itu biasa disebut pengendali iklim. Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor luar bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi.
2. Faktor dalam bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan. Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
1. Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
2. Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
3. Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama : Maylida Tova Divo
ReplyDeleteKelas : X IPS 5
kesimpulan
Iklim di suatu negara tidak selalu sama, melainkan selalu berbeda antara negara satu dengan lainnya, hal demikian mampu menyebabkan perbedaan dalam bidang proses alami, perkembangan dan kehidupan biologis.
Dua faktor pengendali iklim yaitu:
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi.
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan.
Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
-) Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
-)Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
-)Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama : Alviyani kurnia pujawati
ReplyDeleteKelas : X ips 2
Kesimpulan yang bisa diambil :
Perbedaan iklim di setiap negara banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya lokasi negara, kedudukan matahari, luas darat dan luas laut, topografi, dll. Faktor-faktor itu biasa disebut pengendali iklim. Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor luar bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi.
2. Faktor dalam bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan. Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
1. Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
2. Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
3. Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama:dhamar pandu jananta
ReplyDeleteKelas:10 ips4
Iklim suatu daerah disusun oleh
oleh unsur-unsur yang variasinya besar, hampirt mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai identik.Iklim di suatu negara tidak selalu sama, melainkan selalu berbeda antarnegara
Dua faktor pengendali iklim yaitu:
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi.
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan.
Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
1. Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
2. Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
3. Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama:dhamar pandu jananta
ReplyDeleteKelas:10 ips4
Iklim suatu daerah disusun oleh
oleh unsur-unsur yang variasinya besar, hampirt mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai identik.Iklim di suatu negara tidak selalu sama, melainkan selalu berbeda antarnegara
Dua faktor pengendali iklim yaitu:
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi.
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan.
Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
1. Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
2. Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
3. Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama: Tiara nur aisyah
ReplyDeleteKelas : X.IPS 2
Kesimpulan yang bisa diambil :
Perbedaan iklim di setiap negara banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya lokasi negara, kedudukan matahari, luas darat dan luas laut, topografi, dll. Faktor-faktor itu biasa disebut pengendali iklim. Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor luar bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi.
2. Faktor dalam bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan. Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
1. Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
2. Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
3. Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Tanggapan saya tentang materi ini adalah cukup mudah di pahami karna penjelasannya cukup jelas
Nama: Ratna Nur Wulandari
ReplyDeleteKelas: 10 Ips 5
Kesimpulan:
Iklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik.
Perbedaan iklim di setiap negara banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya lokasi negara, kedudukan matahari, luas darat dan luas laut, topografi, dll. Faktor-faktor itu biasa disebut pengendali iklim.
Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi. Panas matahari atau energi mampu mempengaruhi keberadaan dan perkembangan terhadap: angin, awan, hujan, temperatur, tekanan udara.
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan.
Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
A. Klasifikasi Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
B. Klasifikasi Schmidt – Fergusson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
C. Iklim Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama : yunia citra andin saputri
ReplyDeleteKelas : X IPS 5
kesimpulan : dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor Luar Bumi : Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari.
2. Faktor Dalam Bumi: Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan.
Nama: Nabila leuisa zahra
ReplyDeleteKelas: X IPS 2
Kesimpulan :
Iklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik. Sebetulnya tidak terbatas jumlah iklim di permukaan bumi ini yang memerlukan penggolongan dalam suatu kelas atau tipe.
Iklim di suatu negara tidak selalu sama, melainkan selalu berbeda antara negara satu dengan lainnya, hal demikian mampu menyebabkan perbedaan dalam bidang proses alami, perkembangan dan kehidupan biologis.
Perbedaan iklim di setiap negara banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya lokasi negara, kedudukan matahari, luas darat dan luas laut, topografi, dll. Faktor-faktor itu biasa disebut pengendali iklim
Pengendali iklim dapat mengatur keberadaan unsur-unsur atau elemen-elemen iklim di suatu wilayah.
Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi. Panas matahari atau energi mampu mempengaruhi keberadaan dan perkembangan terhadap: angin, awan,
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan. Pengendali iklim oleh manusia tidak banyak merubah keadaan dan perkembangan iklim, tetapi hanya mampu memperkecil pengaruh iklim, seperti membuat hujan buatan. Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
* Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
* Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
* Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama:Syarifah Sani Putri Harahap
ReplyDeleteKelas:10 IPS 2
Kesimpulan yang saya dapat yaitu:
Iklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik.Perlu diketahui juga bahwa semua klasifikasi yang ada merupakan buatan manusia sehingga masing-masing ada kebaikannya dan keburukannya. Hal yang penting adalah persamaan tujuan yaitu berusaha untuk menyederhanakan jumlah iklim lokal yang tidak terbatas jumlahnya menjadi golongan yang jumlahnya relatif sedikit yaitu kelas-kelas yang mempunyai sifat yang penting dan bersamaan.
Iklim di suatu negara tidak selalu sama melainkan selalu berbeda antara negara satu dengan negara lainnya.
Ada dua faktor pengendali iklim yaitu:
1. Faktor luar bumi
Pengendali Iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi panas matahari atau energi mampu mempengaruhi keberadaan dan perkembangan terhadap: angin ,awan, hujan, temperatur, tekanan udara, dan lain-lain.
2. Faktor dalam bumi
Faktor pengendali Iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan. Pengendali iklim oleh manusia tidak banyak merubah keadaan dan perkembangan iklim, Tetapi hanya mampu memperkecil pengaruh iklim seperti membuat hujan buatan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam penentuan penggunaan Klasifikasi iklim adalah:
1. Tujuan klasifikasi iklim dibuat untuk :pertanian kelautan penerbangan dan dan lain-lain.
2. Luas cakupan wilayah Klasifikasi iklim: makro Meso dan mikro.
3. Latar belakang pembuatan Klasifikasi iklim.
Ada juga 5 kelompok iklim yaitu:
A. Iklim hujan tropika (Tropical Rainy climates)
B. Iklim kering (dry climate)
C. Iklim sedang (humid mesothermal climate)
D. Iklim dingin (humidmicrothermal climate)
E. Iklim kutub (polar)
Kesimpulan :
ReplyDeleteIklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik. Sebetulnya tidak terbatas jumlah iklim di permukaan bumi ini yang memerlukan penggolongan dalam suatu kelas atau tipe.
Iklim di suatu negara tidak selalu sama, melainkan selalu berbeda antara negara satu dengan lainnya, hal demikian mampu menyebabkan perbedaan dalam bidang proses alami, perkembangan dan kehidupan biologis.
Perbedaan iklim di setiap negara banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya lokasi negara, kedudukan matahari, luas darat dan luas laut, topografi, dll. Faktor-faktor itu biasa disebut pengendali iklim
Pengendali iklim dapat mengatur keberadaan unsur-unsur atau elemen-elemen iklim di suatu wilayah. Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi. Panas matahari atau energi mampu mempengaruhi keberadaan dan perkembangan terhadap: angin, awan,
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan. Pengendali iklim oleh manusia tidak banyak merubah keadaan dan perkembangan iklim, tetapi hanya mampu memperkecil pengaruh iklim, seperti membuat hujan buatan. Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
* Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
* Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
* Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama: cindy Agustiana
Kelas: 10.Ips2
Kesimpulan :
ReplyDeleteIklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik. Sebetulnya tidak terbatas jumlah iklim di permukaan bumi ini yang memerlukan penggolongan dalam suatu kelas atau tipe.
Iklim di suatu negara tidak selalu sama, melainkan selalu berbeda antara negara satu dengan lainnya, hal demikian mampu menyebabkan perbedaan dalam bidang proses alami, perkembangan dan kehidupan biologis.
Perbedaan iklim di setiap negara banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya lokasi negara, kedudukan matahari, luas darat dan luas laut, topografi, dll. Faktor-faktor itu biasa disebut pengendali iklim
Pengendali iklim dapat mengatur keberadaan unsur-unsur atau elemen-elemen iklim di suatu wilayah. Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi. Panas matahari atau energi mampu mempengaruhi keberadaan dan perkembangan terhadap: angin, awan,
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan. Pengendali iklim oleh manusia tidak banyak merubah keadaan dan perkembangan iklim, tetapi hanya mampu memperkecil pengaruh iklim, seperti membuat hujan buatan. Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
* Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
* Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
* Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama; Ristia Anja Risqiani
Kelas: 10 IPS 2
Kesimpulan :
ReplyDeleteIklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik. Sebetulnya tidak terbatas jumlah iklim di permukaan bumi ini yang memerlukan penggolongan dalam suatu kelas atau tipe.
Iklim di suatu negara tidak selalu sama, melainkan selalu berbeda antara negara satu dengan lainnya, hal demikian mampu menyebabkan perbedaan dalam bidang proses alami, perkembangan dan kehidupan biologis.
Perbedaan iklim di setiap negara banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya lokasi negara, kedudukan matahari, luas darat dan luas laut, topografi, dll. Faktor-faktor itu biasa disebut pengendali iklim
Pengendali iklim dapat mengatur keberadaan unsur-unsur atau elemen-elemen iklim di suatu wilayah. Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi. Panas matahari atau energi mampu mempengaruhi keberadaan dan perkembangan terhadap: angin, awan,
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan. Pengendali iklim oleh manusia tidak banyak merubah keadaan dan perkembangan iklim, tetapi hanya mampu memperkecil pengaruh iklim, seperti membuat hujan buatan. Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
* Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
* Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
* Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama: RESTI FITRIANI
kelas: X.IPS 2
Nama: Putri dhian arum sari.
ReplyDeleteKelas: X-IPS 2.
KESIMPULAN:
Iklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar,sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim identik.
Iklim disuatu negara tidak selalu sama,melainkan selalu berbeda antara negara satu dengan lainnya,hal demikian mampu menyebabkan perbedaan dalam bidang proses alami,perkembangan dan kehidupan biologis.
Ada dua faktor pengendali iklim,yaitu:
1.Faktor luar bumi
Pengendali iklim diluar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi.
2.Faktor dalam bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan.Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di indonesia,antara lain:
* Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan atau vegetasi.
* Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
* Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama: Putri dhian arum sari.
ReplyDeleteKelas: X-IPS 2.
KESIMPULAN:
Iklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar,sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim identik.
Iklim disuatu negara tidak selalu sama,melainkan selalu berbeda antara negara satu dengan lainnya,hal demikian mampu menyebabkan perbedaan dalam bidang proses alami,perkembangan dan kehidupan biologis.
Ada dua faktor pengendali iklim,yaitu:
1.Faktor luar bumi
Pengendali iklim diluar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi.
2.Faktor dalam bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan.Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di indonesia,antara lain:
* Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan atau vegetasi.
* Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
* Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama:fadly ananda saputra
ReplyDeleteKelas:Xips2
Jawaban:Kesimpulan :
Iklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik. Sebetulnya tidak terbatas jumlah iklim di permukaan bumi ini yang memerlukan penggolongan dalam suatu kelas atau tipe.
Iklim di suatu negara tidak selalu sama, melainkan selalu berbeda antara negara satu dengan lainnya, hal demikian mampu menyebabkan perbedaan dalam bidang proses alami, perkembangan dan kehidupan biologis.
Perbedaan iklim di setiap negara banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya lokasi negara, kedudukan matahari, luas darat dan luas laut, topografi, dll. Faktor-faktor itu biasa disebut pengendali iklim
Pengendali iklim dapat mengatur keberadaan unsur-unsur atau elemen-elemen iklim di suatu wilayah. Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi. Panas matahari atau energi mampu mempengaruhi keberadaan dan perkembangan terhadap: angin, awan,
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan. Pengendali iklim oleh manusia tidak banyak merubah keadaan dan perkembangan iklim, tetapi hanya mampu memperkecil pengaruh iklim, seperti membuat hujan buatan. Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
* Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
* Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
* Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama: Dedeh Sri Sundani
ReplyDeleteKelas: X. Ips 2
Kesimpulan :
Iklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik. Sebetulnya tidak terbatas jumlah iklim di permukaan bumi ini yang memerlukan penggolongan dalam suatu kelas atau tipe.
Iklim di suatu negara tidak selalu sama, melainkan selalu berbeda antara negara satu dengan lainnya, hal demikian mampu menyebabkan perbedaan dalam bidang proses alami, perkembangan dan kehidupan biologis.
Perbedaan iklim di setiap negara banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya lokasi negara, kedudukan matahari, luas darat dan luas laut, topografi, dll. Faktor-faktor itu biasa disebut pengendali iklim
Pengendali iklim dapat mengatur keberadaan unsur-unsur atau elemen-elemen iklim di suatu wilayah. Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi. Panas matahari atau energi mampu mempengaruhi keberadaan dan perkembangan terhadap: angin, awan,
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan. Pengendali iklim oleh manusia tidak banyak merubah keadaan dan perkembangan iklim, tetapi hanya mampu memperkecil pengaruh iklim, seperti membuat hujan buatan. Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
* Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
* Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
* Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama: Indah Agustin
ReplyDeleteKelas: X IPS 4
Kesimpulan=
Iklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik. Iklim di suatu negara tidak selalu sama, melainkan selalu berbeda antara negara satu dengan lainnya
Perbedaan iklim di setiap negara banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya lokasi negara, kedudukan matahari, luas darat dan luas laut, topografi, dll. Faktor-faktor itu biasa disebut pengendali iklim. Pengendali iklim dapat mengatur keberadaan unsur-unsur atau elemen-elemen iklim di suatu wilayah.
Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi.
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan.
Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan penggunaan klasifikasi iklim adalah :
•Tujuan klasifikasi iklim dibuat untuk : pertanian, kelautan, pernerbangan dll
• Luas cakupan wilayah klasifikasi iklim : makro, meso, dan mikro.
•Latar belakang pembuatan klasifikasi iklim
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
•Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
•Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
•Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan
Tanggapan=
Singkat, Padat dan Jelas jadi sangat membantu untuk mengetahui iklim
Nama : Rida Lusiana
ReplyDeleteKelas : X.ips4
Kesimpulan :
Iklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik. Sebetulnya tidak terbatas jumlah iklim di permukaan bumi ini yang memerlukan penggolongan dalam suatu kelas atau tipe.
Perbedaan iklim di setiap negara banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya lokasi negara, kedudukan matahari, luas darat dan luas laut, topografi, dll.
1. Faktor luar bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi. Panas matahari atau energi mampu mempengaruhi keberadaan dan perkembangan terhadap: angin, awan, hujan, temperatur, tekanan udara, dll. Kedudukan matahari terhadap bumi atau sebaliknya, sepanjang tahun tidak sama, tetapi selalu bergeser.
2. Faktor dalam bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan. Pengendali iklim oleh manusia tidak banyak merubah keadaan dan perkembangan iklim, tetapi hanya mampu memperkecil pengaruh iklim, seperti membuat hujan buatan. Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
•Koppen digunakan untuk iklim pada
tumbuhan/vegetasi.
•Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
•Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama : Rida Lusiana
ReplyDeleteKelas : X.ips4
Kesimpulan :
Iklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik. Sebetulnya tidak terbatas jumlah iklim di permukaan bumi ini yang memerlukan penggolongan dalam suatu kelas atau tipe.
Perbedaan iklim di setiap negara banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya lokasi negara, kedudukan matahari, luas darat dan luas laut, topografi, dll.
1. Faktor luar bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi. Panas matahari atau energi mampu mempengaruhi keberadaan dan perkembangan terhadap: angin, awan, hujan, temperatur, tekanan udara, dll. Kedudukan matahari terhadap bumi atau sebaliknya, sepanjang tahun tidak sama, tetapi selalu bergeser.
2. Faktor dalam bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan. Pengendali iklim oleh manusia tidak banyak merubah keadaan dan perkembangan iklim, tetapi hanya mampu memperkecil pengaruh iklim, seperti membuat hujan buatan. Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
•Koppen digunakan untuk iklim pada
tumbuhan/vegetasi.
•Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
•Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama : Ryan Adiyanto
ReplyDeleteKelas : X IPS 4
Kesimpulan ;
Iklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik.
Dan Iklim di suatu negara tidak selalu sama, melainkan selalu berbeda, hal demikian mampu menyebabkan perbedaan dalam bidang proses alami, perkembangan dan kehidupan biologis.
Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu :
1.) Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah, matahari
2.) Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah.
Yaitu,
A. Garis Lintang
B. Bentuk muka bumi
C. Topografi
D. Daerah tekanan udara
E. Permukaan tanah
F. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
1.) Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
2.) Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
3.) Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Koppen mengenalkan bahwa daya guna hujan terhadap perkembangan dan pertumbuhan tanaman tidak tergantung hanya pada jumlah hujan, tapi juga tergantung pada intensitas evaporasi yang menyebabkan hilangnya air yang cukup besar, baik dari tanah maupun dari tanaman. Iklim koppen dibagi menjadi 5, yaitu :
1.) Iklim hujan tropika
2.) Iklim kering
3.) Iklim sedang
4.) Iklim dingin
5.) Iklim kutub
Iklim Oldeman digunakan untuk lahan pertanian pangan.
Nama : Jordy Tenggara
ReplyDeleteKelas : X IPS 5
Kesimpulan :
Iklim adalah Kondisi rata-rata cuaca pada suatu wilayah yang sangat luas dalam periode waktu yang sangat lama. Iklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik.
Pengendali iklim dapat mengatur keberadaan unsur-unsur atau elemen-elemen iklim di suatu wilayah. Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor Luar Bumi
2. Faktor Dalam Bumi :
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan penggunaan klasifikasi iklim adalah :
Tujuan klasifikasi iklim dibuat untuk : pertanian, kelautan, pernerbangan dll
Luas cakupan wilayah klasifikasi iklim : makro, meso, dan mikro.
Latar belakang pembuatan klasifikasi iklim
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama: anggi widiya
ReplyDeleteKelas: x ips 5
Kesimpulan:
Ada 2 faktor pengendali iklim;
1.Faktor luar bumi
Pengendali iklim dr luar bumi ialah matahari
2.Faktor dalam bumi
Faktor pengendali iklim salam bumi ditentukan oleh manusia&faktor fisis daerah yaitu;
a.garis lintang
b.bentuk muka bumi
c.topografi
d.daerah tekanan udara
e.permukaan tanah
f.luas darat dan laut
Iklim koppen dibagi mnjd 5
1.iklim hujan tropika
2.iklim kering
3.iklim sedang
4.iklim dingin
5.iklim kutub
Nama: Leliyani
ReplyDeleteKelas: X Ips 5
Kesimpulan:
Dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor Luar Bumi Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi. Panas matahari atau energi mampu mempengaruhi keberadaan dan perkembangan terhadap: angin, awan, hujan, temperatur, tekanan udara, dll.
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan.
Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut.
Tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
▪Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
▪Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
▪Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama:siti apipah
ReplyDeleteKelas:x ips 5
Kesimpulan:
Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi.
Panas matahari atau energi mampu mempengaruhi keberadaan dan perkembangan terhadap: angin, awan, hujan, temperatur, tekanan udara, dll.
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan.
Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
•Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi.
•Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
•Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama: Diandra Primurdia Nalindry
ReplyDeleteKelas: X IPS 5
Kesimpulan:
Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi.
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan.
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
1.Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi.
2.Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
3.Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama: diva Aditiya
ReplyDeleteKelas : X IPS 5
Kesimpjlan: Iklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik.Perlu diketahui juga bahwa semua klasifikasi yang ada merupakan buatan manusia sehingga masing-masing ada kebaikannya dan keburukannya. Hal yang penting adalah persamaan tujuan yaitu berusaha untuk menyederhanakan jumlah iklim lokal yang tidak terbatas jumlahnya menjadi golongan yang jumlahnya relatif sedikit yaitu kelas-kelas yang mempunyai sifat yang penting dan bersamaan.
Iklim di suatu negara tidak selalu sama melainkan selalu berbeda antara negara satu dengan negara lainnya.
Ada dua faktor pengendali iklim yaitu:
1. Faktor luar bumi
Pengendali Iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi panas matahari atau energi mampu mempengaruhi keberadaan dan perkembangan terhadap: angin ,awan, hujan, temperatur, tekanan udara, dan lain-lain.
2. Faktor dalam bumi
Faktor pengendali Iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan. Pengendali iklim oleh manusia tidak banyak merubah keadaan dan perkembangan iklim, Tetapi hanya mampu memperkecil pengaruh iklim seperti membuat hujan buatan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam penentuan penggunaan Klasifikasi iklim adalah:
1. Tujuan klasifikasi iklim dibuat untuk :pertanian kelautan penerbangan dan dan lain-lain.
2. Luas cakupan wilayah Klasifikasi iklim: makro Meso dan mikro.
3. Latar belakang pembuatan Klasifikasi iklim.
Ada juga 5 kelompok iklim yaitu:
A. Iklim hujan tropika (Tropical Rainy climates)
B. Iklim kering (dry climate)
C. Iklim sedang (humid mesothermal climate)
D. Iklim dingin (humidmicrothermal climate)
E. Iklim kutub (polar)
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama : Mamay Angreani
ReplyDelete10Ips2
Kesimpulan :
Iklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik. Sebetulnya tidak terbatas jumlah iklim di permukaan bumi ini yang memerlukan penggolongan dalam suatu kelas atau tipe.
Iklim di suatu negara tidak selalu sama, melainkan selalu berbeda antara negara satu dengan lainnya, hal demikian mampu menyebabkan perbedaan dalam bidang proses alami, perkembangan dan kehidupan biologis.
Perbedaan iklim di setiap negara banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya lokasi negara, kedudukan matahari, luas darat dan luas laut, topografi, dll. Faktor-faktor itu biasa disebut pengendali iklim
Pengendali iklim dapat mengatur keberadaan unsur-unsur atau elemen-elemen iklim di suatu wilayah. Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi. Panas matahari atau energi mampu mempengaruhi keberadaan dan perkembangan terhadap: angin, awan,
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan. Pengendali iklim oleh manusia tidak banyak merubah keadaan dan perkembangan iklim, tetapi hanya mampu memperkecil pengaruh iklim, seperti membuat hujan buatan. Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
- Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
- Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
- Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama : Chintya n
ReplyDeleteKelas : x IPS 2
Kesimpulan :
Iklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik. Sebetulnya tidak terbatas jumlah iklim di permukaan bumi ini yang memerlukan penggolongan dalam suatu kelas atau tipe.
Iklim di suatu negara tidak selalu sama, melainkan selalu berbeda antara negara satu dengan lainnya, hal demikian mampu menyebabkan perbedaan dalam bidang proses alami, perkembangan dan kehidupan biologis.
Perbedaan iklim di setiap negara banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya lokasi negara, kedudukan matahari, luas darat dan luas laut, topografi, dll. Faktor-faktor itu biasa disebut pengendali iklim
Pengendali iklim dapat mengatur keberadaan unsur-unsur atau elemen-elemen iklim di suatu wilayah. Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi. Panas matahari atau energi mampu mempengaruhi keberadaan dan perkembangan terhadap: angin, awan,
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan. Pengendali iklim oleh manusia tidak banyak merubah keadaan dan perkembangan iklim, tetapi hanya mampu memperkecil pengaruh iklim, seperti membuat hujan buatan. Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
- Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
- Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
- Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama : marizk renita jasmine
ReplyDeleteKelas : x ips 5
Kesimpulan:
Iklim di suatu negara tidak selalu sama melainkan selalu berbeda antara negara satu dengan lainnya, hal demikian mampu menyebabkan perbedaan dalam bidang proses alami, perkembangan dan kehidupan biologi. Faktor-faktor itu biasa disebut pengendali iklim. Pengendali iklim dapat mengatur keberadaan unsur-unsur atau elemen-elemen iklim di suatu wilayah.
Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi. Panas matahari atau energi mampu mempengaruhi keberadaan dan perkembangan terhadap: angin, awan, hujan
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkut Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
• Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
• Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
• Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama: Yuliana cahyani Y.p.
ReplyDeleteKelas :10 Ips 2
Kesimpulan:
Perbedaan iklim di setiap negara banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya lokasi negara, kedudukan matahari, luas darat dan luas laut, topografi, dll. Faktor-faktor itu biasa disebut pengendali iklim. Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor luar bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi.
2. Faktor dalam bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan. Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
1. Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
2. Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
3. Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama : Nasywaa Nova A.H
ReplyDeleteKelas : x ips 2
Iklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik. Sebetulnya tidak terbatas jumlah iklim di permukaan bumi ini yang memerlukan penggolongan dalam suatu kelas atau tipe.
Iklim di suatu negara tidak selalu sama, melainkan selalu berbeda antara negara satu dengan lainnya, hal demikian mampu menyebabkan perbedaan dalam bidang proses alami, perkembangan dan kehidupan biologis. Sehingga, perbedaan iklim antara negara dapat berpengaruh kepada: proses pembentukan tanah, pelapukan batuan, kesuburan lahan pertanian, jenis tanaman budidaya, erosi, dan sedimentasi.
Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan.
Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
* Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
* Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
* Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama : fidela widyadhana antolia
ReplyDeleteKelas : X IPS 5
Pelajaran : Geografi
Kesimpulan
Iklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik. perbedaan iklim antara negara dapat berpengaruh kepada:
1. proses pembentukan tanah
2. pelapukan batuan
3. kesuburan lahan pertanian
4. jenis tanaman budidaya
5. erosi, dan sedimentasi.
Perbedaan iklim di setiap negara banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya:
1. lokasi Negara
2. kedudukan matahari
3. luas darat
4. luas laut
5. topografi, dll.
Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Panas matahari atau energi mampu mempengaruhi keberadaan dan perkembangan terhadap: angin, awan, hujan, temperatur, tekanan udara, dll.
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan. Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan penggunaan klasifikasi iklim adalah :
a. Tujuan klasifikasi iklim dibuat untuk : pertanian, kelautan, pernerbangan dll
b. Luas cakupan wilayah klasifikasi iklim : makro, meso, dan mikro
c. Latar belakang pembuatan klasifikasi iklim
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
1. Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
2. Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
3. Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Klasifikasi :
1. Klasifikasi Schmidt – Fergusson
2. Klasifikasi Koppen
Koppen membagi bumi dalam 5 kelompok iklim, yaitu :
A. Iklim Hujan Tropika (Tropical Rainy Climates)
B. Iklim Kering (dry climate)
C. Iklim sedang (humid mesothermal climate)
D. Iklim dingin (humid microthermal climate)
E. Iklim kutub (polar)
3. IKLIM OLDEMAN
Komentar : tulisan diartikel ini sedikit namun mudah dipahami
Nama: Devi wulandari
ReplyDeleteKelas: X Ips 2
Pelajaran: Geografi
Kesimpulan yang bisa diambil :
Perbedaan iklim di setiap negara banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya lokasi negara, kedudukan matahari, luas darat dan luas laut, topografi, dll. Faktor-faktor itu biasa disebut pengendali iklim. Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor luar bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi.
2. Faktor dalam bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan. Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
1. Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
2. Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
3. Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Kesimpulan yang bisa diambil :
ReplyDeletePerbedaan iklim di setiap negara banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya lokasi negara, kedudukan matahari, luas darat dan luas laut, topografi, dll. Faktor-faktor itu biasa disebut pengendali iklim. Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor luar bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi.
2. Faktor dalam bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan. Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
1. Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
2. Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
3. Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.
Nama: Ratu alaenah
ReplyDeletekelas: X ips 2
kesimpulan:
iklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasi besar, sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik. Sebetulnya tidak terbatas jumlah iklim dipermukaan bumi ini yang memerlukan penggolongan dalam suatu kelas atau tipe.
Iklim di suatu negara tidak selalu sama, melainkan selalu berbeda antara negara satu dengan lainnya, hal demikian mampu menyebabkan perbedaan dalam bidang proses alami, perkembangan dan kehidupan biologis. Sehingga, perbedaan iklim antara negara dapat berpengaruh kepada: proses pembentukan tanah, pelapukan batuan, kesuburan lahan pertanian, jenis tanaman budidaya,erosi, dan sedimentasi
Ada 2 faktor pengendalian iklim, yaitu:
1. Faktor luar bumi, pengendalian iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi.
2. Faktor dalam. Faktor pengendalian iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan. Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
A. Garis lintang
B. Bentuk muka bumi
C. Topografi
D. Daerah tekanan udara
E. permukaan tanah
F. Luas darat dan laut
Ada 3 klarifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, yaitu:
~schmidth-ferguso digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan
~koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
~oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan
NAMA : Andhika Nugraha Utama
ReplyDeleteKELAS: X IPS 4
Kesimpulan=
Iklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik. Iklim di suatu negara tidak selalu sama, melainkan selalu berbeda antara negara satu dengan lainnya
Perbedaan iklim di setiap negara banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya lokasi negara, kedudukan matahari, luas darat dan luas laut, topografi, dll. Faktor-faktor itu biasa disebut pengendali iklim. Pengendali iklim dapat mengatur keberadaan unsur-unsur atau elemen-elemen iklim di suatu wilayah.
Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi.
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan.
Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan penggunaan klasifikasi iklim adalah :
•Tujuan klasifikasi iklim dibuat untuk : pertanian, kelautan, pernerbangan dll
• Luas cakupan wilayah klasifikasi iklim : makro, meso, dan mikro.
•Latar belakang pembuatan klasifikasi iklim
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
•Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
•Schmidth-Ferguson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
•Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan
Tanggapan=
Singkat, Padat dan Jelas jadi sangat membantu untuk mengetahui iklim
Nama: Windi lestari a
ReplyDeleteKelas: X ips 5
Iklim suatu daerah disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, sehingga hampir tidak mungkin dua tempat yang berbeda mempunyai iklim yang identik.
Perbedaan iklim di setiap negara banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya lokasi negara, kedudukan matahari, luas darat dan luas laut, topografi, dll. Faktor-faktor itu biasa disebut pengendali iklim.
Ada dua faktor pengendali iklim, yaitu:
1. Faktor Luar Bumi
Pengendali iklim dari luar bumi ialah matahari. Sinar matahari adalah sebagai sumber panas atau energi bagi bumi. Panas matahari atau energi mampu mempengaruhi keberadaan dan perkembangan terhadap: angin, awan, hujan, temperatur, tekanan udara.
2. Faktor Dalam Bumi
Faktor pengendali iklim dari dalam bumi ditentukan oleh manusia dan faktor fisis daerah bersangkutan.
Keadaan fisis daerah yang berperan sebagai pengatur iklim adalah:
a. Garis Lintang
b. Bentuk muka bumi
c. Topografi
d. Daerah tekanan udara
e. Permukaan tanah
f. Luas darat dan laut
Ada tiga klasifikasi iklim yang biasa digunakan di Indonesia, antara lain :
A. Klasifikasi Koppen digunakan untuk iklim pada tumbuhan/vegetasi
B. Klasifikasi Schmidt – Fergusson digunakan untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
C. Iklim Oldeman digunakan untuk iklim lahan pertanian pangan.