sumber : pixabay.com |
Bebicara Kakarteristik iklim Di Indonesia. Pasti, tidak terlepas dengan kondisi Panas atau hujan? Kondisi saat ini, cuaca memang kesannya tidak menentu ya. Kadang siang bisa panas banget. Eh sorenya tiba-tiba hujan. Nah, keadaan cuaca yang berlangsung secara lama, meliputi wilayah yang luas dan tetap dinamakan iklim. Mau tahu iklim apa saja yang ada di Indonesia dan pengaruhnya terhadap kehidupan? Yuk, baca ini!
Di Indonesia sendiri, iklim dibagi menjadi tiga macam:
- Iklim Musim
- Iklim Tropis
- Iklim Laut
Wah, apa saja ya? Kita pelajari satu per satu ya.
IKLIM MUSIM
Iklim musim/muson adalah iklim yang dipengaruhi oleh angin musim (muson) yang berubah-ubah tiap periode tertentu biasanya terjadi tiap 6 bulan sekali. Ada yang pernah tahu mengenai jenis angin? Bukan, masuk angin tidak ada hubungannya dengan perubahan angin ini ya.
Angin musim atau muson itu dibagi menjadi dua jenis:
- Angin Muson Barat
- Angin Muson Timur
Angin muson barat adalah angin yang bertiup dari benua Asia melewati wilayah indonesia dan berakhir ke benua Australia. Sementara angin muson timur sebaliknya. Bertiup dari Australia ke benua Asia.
Kita sama-sama berfikir dan membayangkan ya perjalanan kedua angin itu. Keduanya pasti sama-sama melewati Indonensia, kan? Meskipun demikian, efek yang ditimbulkan dari kedua angin ini berbeda. Angin muson barat akan menyebabkan iklim menjadi hujan. Sementara angin muson timur akan menyebabkan musim kemarau.
Mengapa angin Muson Barat Menyebabkan Hujan?
Seperti yang sudah dibahas di atas, angin muson barat bergerak dari Benua Asia melawati wilayah Indonesia menuju Benua Australia. Itu artinya, angin ini akan melewati wilayah Indonesia khususnya wilayah Indonesia bagian barat. Nah, dalam perjalanannya sewaktu sampai di Indonesia, angin muson barat akan membawa awan-awan hasil penguapan atau uap air ya. Hasilnya, awan dan uap air tersebut sampai ke Indonesia dan menurunkan hujan.
Akhirnya, wilayah kita musim hujan.
Angin Muson Timur Menyebabkan Kemarau
Sekarang bayangkan pergerakan angin dari Benua Australia menuju Benua Asia. Di Australia, terdapat gurun Gibson yang membuat daerah di sana cenderung kering. Nah, angin-angin ini pada akhirnya membawa “kondisi” kering ini sampai ke Indonesia.
Hasilnya, di Indonesia iklimnya menjadi kemarau.
Musim kemarau karena angin muson timur (sumber:giphy.com)
Pada umumnya, satu perubahan angin muson (dari Muson Barat menjadi Timur atau sebaliknya) terjadi setiap 6 bulan sekali. Yakni angin muson barat pada Oktober-April dan angin muson timur April-Oktober. Namun, karena dampak seperti efek rumah kaca, global warming, dan climate change, perubahan ini sudah tidak begitu nyata lagi. Bayangkan saja, di bulan Mei seperti sekarang, masih terasa banyak hujan di beberapa daerah di Indonesia.
IKLIM TROPIS
Kenapa, sih, Indonesia bisa beriklim tropis?
Karena wilayah Indonesia terletak dari 6o LU-11o LS. Itu artinya, wilayah kita berada di zona tropis (23,5o LU-23,5o LS). Itu artinya lagi, Indonesia akan mendapat penyinaran matahari sepanjang tahun. Dampaknya adalah, suhu udara cenderung tinggi. Kelembaban tinggi. Dan curah hujan tinggi.
Pembagian zona waktu dunia (sumber:padamu.net)
Posisi yang strategis ini yang membuat orang-orang yang tinggal di tempat dengan empat musim suka dengan Indonesia. Makanya, orang bule suka banget ke Indonesia untuk berjemur dan menikmati cahaya matahari. Karena, mereka kan, seringkali mendapat musim dingin yang bikin benar-benar sulit untuk mendapatkan cahaya matahari.
IKLIM LAUT
Iklim laut ini tentu berkaitan dengan kondisi laut di Indonesia. Kita semua tahu bahwa Indonesia adalah negara maritmim. Banyak wilayah dari negara kita yang merupakan daerah laut. Itu artinya, akan ada pengaruh laut terhadap kondisi udara di Indonesia, dong?
Hujan tinggi karena iklim laut (sumber:giphy.com)
Karena Wilayah Indonesia lautnya sangat luas, ini memungkinkan terjadi penguapan air yang lebih banyak. Karena penguapannya banyak, akan banyak membentuk banyak awan juga. Ini berdampak pada curah hujan kita yang cenderung tinggi atau besar.
PENGARUH IKLIM TERHADAP KEHIDUPAN
Bidang Pertanian
Kita tau wilayah Indonesia mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun, itu berarti sangat baik untuk pertanian. Tanaman pertanian pun bisa terus tumbuh tanpa ada gangguan iklim. Bandingkan dengan negara-negara empat musim yang ada musim dinginnya. Salju dan es-es pasti akan menutup dan mematikan pertanian yang ada.
Perbedaan lahan pertanian di wilayah Indonesia dan 4 musim (sumber:pixabay.com)
Selain dari sisi penyinarannya, curah hujan yang tinggi juga sangat bermanfaat untuk pertanian. Kita jadi tidak perlu repot-repot nyiramin terus. Soalnya… ya udah hujan gitu, lho. Energi kita jadi terbantu untuk hal-hal yang lain. Itu lah mengapa di Indonesia ada yang namanya sawah tadah hujan. Sawah yang mengandalkan penyiraman dari air hujan.
Bidang Budaya
Ada yang bisa tebak, budaya apa yang terpengaruh dari iklim? Ya, salah duanya adalah budaya berpakaian dan arsitektur rumah. Bentuk atap rumah yang menyerupai prisma segitiga, terjadi karena curah hujan Indonesia tinggi. Sehingga, kita harus membuat rumah dengan atap yang "tidak menampung air". Makanya, jadi, deh, desain atap rumah seperti sekarang ini.
sumber : pixabay.com |
sumber : pixabay.com |
Gimana, sahabat Squad geografi? Sekarang, sudah tahu, kan, apa saja iklim di Indonesia dan pengaruhnya terhadap kehidupan kita. Semoga bermanfaat ya
No comments:
Post a Comment