Thursday, April 2, 2020

DINAMIKA KEPENDUDUKAN DI INDONESIA

sumber : pixabay.com

Sahabat squad geografi, berbicara kependudukan di Indonesia tentunya pasti tidak luput dengan yang namanya kelahiran, kematian, perpindahan bahkan terkait dengan jumlah penduduk yang banyak dan sedikit juga. Nah, oleh karena itu. Yuk...dibaca materi di bawah ini!

1. Pengertian Dinamika Penduduk
Dinamika penduduk ialah suatu perubahan keadaan penduduk. Perubahan-perubahan tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal. Dinamika atau perubahan lebih cenderung pada suatu perkembangan jumlah penduduk suatu negara atau wilayah tersebut. Jumlah penduduk tersebut bisa diketahui melalui sensus, registrasi dan survey penduduk.

Perkembangan pada jumlah penduduk yang tinggi jika tidak diikuti dengan pertumbuhan ekonomi yang seimbang maka akan berakibat kepada sumber daya manusia yang berkualitas rendah. Oleh sebab itu, perlu adanya tindakan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk agar permasalahan yang timbul bisa ditekan sekecil mungkin.

2. Faktor Yang Mempengaruhi Dinamika Penduduk
1. Angka Kelahiran (Natalitas), ialah angka yang menunjukkan bayi yang lahir dari setiap 1000 penduduk per tahun. Angka kelahiran bayi bisa dibagi menjadi 3 jenis, yakni :
  • Angka kelahiran dikatakan tinggi jika angka kelahiran berkisar > 30 per tahun.
  • Angka kelahiran dikatakan sedang jika angka kelahiran berkisar  20 sampai dengan 30 per tahun.
  • Angka kelahiran dikatakan rendah jika angka kelahiran berkisar  kurang < 20 per tahun.

Bayi, Baru Lahir, Anak, Pengasuhan Anak
sumber : pixabay.com
2. Angka Kematian (Mortalitas), yakni angka yang menunjukkan jumlah kematian dari setiap 1000 penduduk per tahun. Mortalitas ini dibagi menjadi 3 jenis, yakni :
  • Mortalitas dikatakan tinggi jika angka kematian berkisar > 18 per tahun.
  • Mortalitas dikatakan sedang jika angka kematian berkisar antara 14-18 per tahun.
  • Mortalitas dikatakan rendah jika angka kematian berkisar antara 9-13 per tahun.


3. Perpindahan Penduduk (Migrasi), yakni suatu perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain. Migrasi dibagi menjadi beberapa macam,yakni :
  • Emigrasi ialah suatu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain.
  • Imigrasi ialah masuknya penduduk ke dalam sebuah daerah negara tertentu.
  • Urbanisasi ialah suatu perpindahan penduduk dari desa ke kota.
  • Transmigrasi ialah suatu perpindahan penduduk antar pulau dalam suatu negara.
  • Remigrasi ialah kembalinya suatu penduduk ke negara asal sesudah beberapa lama berada di negara orang lain.

sumber : pixabay.com
Dampak adanya migrasi yaitu :
  • Makin sulit nya mendapatkan hasil dari pertanian daerah asal.
  • Semakin terbatasnya pada lapangan kerja di daerah asal.
  • Tidak adanya suatu kecocokan budaya dan kepercayaan di daerah asal.
  • Terjadi bencana alam, seperti: gunung meletus, banjir, dan gempa.

Faktor-faktor pendorong terjadinya migrasi adalah:
  • Adanya sebuah harapan bisa mendapatkan sebuah pekerjaan yang diinginkan di tempat yang baru.
  • Adanya rasa kebanggaan tersendiri berada di tempat yang baru.
  • Adanya kesempatan untuk mendapatan pendidikan yang lebih tinggi.
  • Adanya kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik.
  • Adanya suatu aktivitas, tempat hiburan yang menarik minat seseorang.


3. Rumus Pertumbuhan Penduduk
Rumus untuk menghitung pertumbuhan penduduk yaitu :

P=(L-M)+(I+E)

Keterangan:
p = pertumbuhan penduduk
l = jumlah kelahiran
m = jumlah kematian
i = jumlah orang yang datang (imigran)
e = jumlah orang yang pergi (emigran)

4. Dampak Dinamika Kependudukan

Ternyata kegiatan manusia sebagai unsur antroposfer sangat beragam. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan wujud dari dinamika manusia dalam menjalani sebuah proses kehidupannya.
Tidak jarang kegiatan-kegiatan tersebut menimbulkan sebuah dampak yang tidak kecil bagi lingkungan, bahkan dampak tersebut bisa secara berkesinambungan merusak lingkungan yang ada. mari kita lihat dampak dinamika penduduk yaitu sebagai berkiut :

Pertumbuhan penduduk yang tinggi
Pertumbuhan penduduk, ialah satu hal yang tidak bisa dihindari, karena hal tersebut akan terjadi secara terus-menerus. Yang menjadi permasalahan, jika pertambahan penduduk ini tidak terkendali hingga mencapai titik ledakan penduduk yang ditandai dengan sebuah peningkatan jumlah penduduk yang pesat dan tiba-tiba.

Berbagai masalah timbul akibat adanya sebuah ledakan penduduk, dan pada umumnya suatu permasalahan berawal dari tidak seimbangnya antara kebutuhan dan ketersediaan sumber daya. Pada akhirnya, sebuah permasalahan yang muncul akan menyangkut aspek fisik, sosial dan ekonomi masyarakat. Apa saja dampak yang bisa ditimbulkan dari lajunya suatu pertumbuhan penduduk.

Peningkatan pengangguran
sumber : pixabay.com
Peningkatan pengangguran yang cepat disebabkan adanya suatu pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan suatu lapangan pekerjaan yang dapat menampung jumlah pencari kerja yang meningkat. Pertumbuhan penduduk yang berarti juga peningkatan jumlah tenaga kerja. Apa jadinya jika pada peningkatan jumlah tenaga kerja tidak diimbangi dengan semakin luasnya kesempatan kerja?

Meningkatnya kemiskinan
Miskin, Hitam, Kemiskinan, Tunawisma
Kemiskinan. sumber: pixabay.com
Ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan sumber daya menyebabkan terjadinya kelangkaan pada sumber daya. Akibatnya, dalam upaya pemenuhan kebutuhan nya terjadi kompetisi samapi pada akhirnya terjadi kenaikan harga kebutuhan. Kondisi ini menyebabkan daya beli masyarakat berkurang.

Penurunan tingkat kesehatan
Perawatan Pasien, Laki-Laki Kulit Putih
sumber : pixabay.com
Jangankan untuk membiayai dalam pemeliharaan kesehatan, dalam memenuhi kebutuhan pokok saja mejadi sulit jika terjadi ledakan penduduk. Akibatnya, akan terjadi penurunan pada tingkat kesehatan seperti gizi buruk, terjangkitnya sebuah penyakit busung lapar di masyarakat dan permasalahan kesehatan lainnya.

Menurunnya tingkat pendidikan
Semakin cepatnya pada peningkatan penduduk menyebabkan tingginya jumlah anak usia sekolah. Peningkatan ini akan menyebabkan masalah seperti kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang makin sempit dan tingginya biaya pendidikan yang akan membebani masyarakat.

Penurunan kesejahteraan
Pada peningkatan penduduk diiringi dengan peningkatan kebutuhan hidup yang menuntut untuk terpenuhi. Banyaknya suatu kebutuhan tentunya akan mengurangi pendapatan, sampai akhirnya terjadi penurunan kesejahteraan secara umum.

Peningkatan kebutuhan pangan dan tempat tinggal
Untuk bertahan hidup manusia harus makan dan mempunyai tempat tinggal. Ledakan penduduk secara langsung memberikan sebuah dampak meningkatnya kebutuhan akan dua hal tersebut.

Banyak dampak yang kita lihat akibat dari meningkatnya kebutuhan tersebut. Pembukaan pada lahan baru untuk pemukiman marak dilakukan. Ketersediaan pada tempat tinggal yang terbatas juga menyebabkan banyaknya perumahan liar dan kumuh.

Semoga apa yang diulas diatas bermnafaat bagi kalian ya sobat squad geografi. Sekian dan terimakasih.

No comments:

Post a Comment