Wednesday, April 1, 2020

IMPLEMENTASI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA METODE BARU DI INDONESIA

IMPLEMENTASI IPM METODE BARU DI INDONESIA

sumber : pixabay.com

Ketersediaan Data

  1.  Angka harapan hidup saat lahir (Sensus Penduduk 2010-SP2010, Proyeksi Penduduk)
  2. Angka harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah (Survei Sosial Ekonomi Nasional-SUSENAS)
  3. PNB per kapita tidak tersedia pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota, sehingga diproksi dengan pengeluaran per kapita disesuaikan menggunakan data SUSENAS.
  4. Penentuan nilai maksimum dan minimum menggunakan Standar UNDP untuk keterbandingan global, kecuali standar hidup layak karena menggunakan ukuran rupiah.


Perbandingan Metode Lama dan Metode Baru

sumber : Ipm.bps.go.id


 
Penentuan Nilai Minimum dan Maksimum

 Dalam menghitung IPM, diperlukan nilai minimum dan maksimum untuk masing-masing indikator. Berikut tabel yang menyajikan nilai-nilai tersebut.

sumber : Ipmb.bps.go.id

Keterangan:
* Daya beli minimum merupakan garis kemiskinan terendah kabupaten tahun 2010 (data empiris) yaitu di Tolikara-Papua
** Daya beli maksimum merupakan nilai tertinggi kabupaten yang diproyeksikan hingga 2025 (akhir RPJPN) yaitu perkiraan pengeluaran per kapita Jakarta Selatan tahun 2025

sumber : Ipm.bps.go.id

No comments:

Post a Comment