sumber : pixabay.com |
Sahabat squad geografi, yuk dibaca ini penting loh...buat mengetahui kualitas penduduk negara kita.
a)Pengertian
Penduduk
Penduduk
adalah semua orang yang menempati suatu wilayah hukum tertentu dan waktu
tertentu, sehingga kita mengenal istilah penduduk tetap (penduduk yang berada
dalam suatu wilayah dalam waktu lama) dan penduduk tidak tetap (penduduk yang
berada dalam suatu wilayah untuk sementara waktu).
Sedangkan
Warga Negara Indonesia adalah semua orang yang tinggal di wilayah negara
Republik Indonesia, baik penduduk asli maupun keturunan asing yang telah
disyahkan oleh undang-undang sebagai warga negara Indonesia. Oleh karena itu
kita sering menemukan istlah WNI pribumi (penduduk asli Indonesia), WNI
keturunan (misalnya keturunan Tiong Hoa, Belanda, Amerika dan sebagainya), dan
WNA.
b)
Pengertian
Kualitas Penduduk
Kualitas
Penduduk Adalah kondisi penduduk dalam aspek fisik dan non fisik serta
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan dasar untuk mengembangkan
kemampuan dan menikmati kehidupan sebagai manusia yang berbudaya,
berkepribadian dan layak. atau Kualitas penduduk adalah tingkat/taraf kehidupan
penduduk yang berkaitan dengan kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan, seperti
pangan, sandang, perumahan, kesehatan, pendidikan.
Faktor
yang Memengaruhi Kualitas Penduduk. Kualitas penduduk suatu daerah dipengaruhi
oleh:
§ Tingkat
Pendidikan Penduduk
Pendidikan
merupakan modal dasar dalam mengembangkan
kemampuan intelektual seseorang. Melalui pendidikan seseorang akan mampu
meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotoriknya. Hal ini
diwujudkan dalam bentuk kemampuan menyelesaikan berbagai permasalahan dengan
mengembangkan kreativitasnya.
§ Tingkat
Kesehatan Penduduk
Kesehatan
merupakan harta tak ternilai dan merupakan modal berharga bagi seseorang untuk
memulai aktivitasnya. Pencapaian pertumbuhan dan perkembangan manusia sangat
dipengaruhi oleh tingkat kesehatannya.Ada pepatah mengatakan “men sana in corpore
sano” yang terjemahan bebasnya mengandung makna bahwa dalam badan yang sehat
terdapat jiwa yang kuat.
§ Tingkat
Kesejahteraan Kenduduk
Pencapaian
kesejahteraan merupakan arah cita-cita setiap manusia yang ditandai dengan
terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, dan papan. Masyarakat yang sejahtera
merupakan citacita pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.
c)
Permasalahan
Kualitas Penduduk dan Dampaknya Terhadap Pembangunan
Berbagai
permasalahan yang berkaitan dengan kualitas
penduduk dan dampaknya terhadap pembangunan adalah sebagai berikut:
Masalah Tingkat Pendidikan
Keadaan
penduduk di negara-negara yang sedang berkembang tingkat pendidikannya relatif
lebih rendah dibandingkan penduduk di negara-negara maju, demikian juga dengan
tingkat pendidikan penduduk Indonesia.Rendahnya tingkat pendidikan penduduk
Indonesia disebabkan oleh:
1) Tingkat kesadaran masyarakat untuk
bersekolah rendah.
2) Besarnya anak usia sekolah yang tidak
seimbang dengan penyediaan sarana pendidikan.
3) Pendapatan perkapita penduduk di Indonesia
rendah.
Dampak
yang ditimbulkan dari rendahnya tingkat pendidikan terhadap pembangunan adalah:
- Rendahnya penguasaan teknologi maju, sehingga harus mendatangkan tenaga ahli dari negara maju. Keadaan ini sungguh ironis, di mana keadaan jumlah penduduk Indonesia besar, tetapi tidak mampu mencukupi kebutuhan tenaga ahli yang sangat diperlukan dalam pembangunan.
- Rendahnya tingkat pendidikan mengakibatkan sulitnya masyarakat menerima hal-hal yang baru. Hal ini nampak dengan ketidakmampuan masyarakat merawat hasil pembangunan secara benar, sehingga banyak fasilitas umum yang rusak karena ketidakmampuan masyarakat memperlakukan secara tepat.
Kenyataan
seperti ini apabila terus dibiarkan akan menghambat jalannya pembangunan. Oleh karena itu,
pemerintah mengambil beberapa kebijakan yang dapat meningkatkan mutu pendidikan
masyarakat. Usaha-usaha tersebut di antaranya:
- Pencanangan wajib belajar 9 tahun.
- Mengadakan proyek belajar jarak jauh seperti SMP Terbuka dan Universitas Terbuka.
- Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan (gedung sekolah, perpustakaan, laboratorium, dan lain-lain).
- Meningkatkan mutu guru melalui penataran-penataran.
- Menyempurnakan kurikulum sesuai perkembangan zaman.
- Mencanangkan gerakan orang tua asuh.
- Memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi.
Masalah Kesehatan
Tingkat
kesehatan suatu negara umumnya dilihat dari besar kecilnya angka kematian, karena kematian erat
kaitannya dengan kualitas kesehatan.
Kualitas
kesehatan yang rendah umumnya disebabkan:
- Kurangnya sarana dan pelayanan kesehatan.
- Kurangnya air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
- Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan.
- Gizi yang rendah.
- Penyakit menular
- Lingkungan yang tidak sehat (lingkungan kumuh).
Dampak
rendahnya tingkat kesehatan terhadap pembangunan adalah terhambatnya
pembangunan fisik karena perhatian tercurah pada perbaikan kesehatan yang lebih
utama karena menyangkut jiwa manusia. Selain itu, jika tingkat kesehatan
manusia sebagai objek dan subjek pembangunan rendah, maka dalam melakukan apa
pun khususnya pada saat bekerja, hasilnya pun akan tidak optimal. Untuk
menanggulangi masalah kesehatan ini, pemerintah mengambil beberapa tindakan
untuk meningkatkan mutu kesehatan masyarakat, sehingga dapat mendukung
lancarnya pelaksanaan pembangunan. Upaya-upaya tersebut di antarnya:
- Mengadakan perbaikan gizi masyarakat.
- Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
- Penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan.
- Membangun sarana-sarana kesehatan, seperti puskesmas, rumah sakit, dan lain-lain.
- Mengadakan program pengadaan dan pengawasan obat dan makanan.
- Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan gizi dan kebersihan lingkungan.
Masalah Tingkat
Penghasilan/Pendapatan
Tingkat
penghasilan/pendapatan suatu negara biasanya diukur dari pendapatan per kapita, yaitu jumlah
pendapatan rata-rata penduduk dalam suatu negara. Pendapatan per kapita
diperoleh dari pendapatan nasional secara keseluruhan dibagi jumlah penduduk.
Negara-negara
berkembang umumnya mempunyai pendapatan
per kapita rendah, hal ini disebabkan oleh:
- Pendidikan masyarakat rendah, tidak banyak tenaga ahli, danlain-lain.
- Jumlah penduduk banyak.
- Besarnya angka ketergantungan.
- Berdasarkan pendapatan per kapitanya, negara digolongkan menjadi 3, yaitu:
1. Negara
kaya, pendapatan per kapitanya > US$ 1.000.
2. Negara
sedang, pendapatan per kapitanya = US$ 300 – 1.00.
3. Negara
miskin, pendapatan per kapitanya < US$ 300.
Terima kasih ya...semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment